Gambar Sampul IPS · Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya
IPS · Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya
Sanusi Fattah

24/08/2021 13:36:38

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

294294

294294

294

Ilmu Pengetahuan Sosial VIII

Tenaga kerja

Angkatan kerja

Kesempatan kerja

Tidak seimbang

Masalah

ketenagakerjaan

Mutu tenaga

kerja

Penyebaran

tenaga kerja tidak

merata

Meningkatnya

jumlah angkatan

kerja

Pengangguran

Peran

pemerintah

PETPET

PETPET

PET

A KA K

A KA K

A K

ONSEPONSEP

ONSEPONSEP

ONSEP

BAB 1BAB 1

BAB 1BAB 1

BAB 1

4 ANGKA4 ANGKA

4 ANGKA4 ANGKA

4 ANGKA

TT

TT

T

AN KERJAN KERJ

AN KERJAN KERJ

AN KERJ

A DA D

A DA D

A D

AN TENAN TEN

AN TENAN TEN

AN TEN

AA

AA

A

GG

GG

G

A KERJA KERJ

A KERJA KERJ

A KERJ

A SEBAA SEBA

A SEBAA SEBA

A SEBA

GG

GG

G

AIAI

AIAI

AI

SUMBER DA

SUMBER DA

SUMBER DA

SUMBER DA

SUMBER DA

YY

YY

Y

A DA D

A DA D

A D

ALAM KEGIA

ALAM KEGIA

ALAM KEGIA

ALAM KEGIA

ALAM KEGIA

TT

TT

T

AN EKAN EK

AN EKAN EK

AN EK

ONOMIONOMI

ONOMIONOMI

ONOMI

295295

295295

295

Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya dalam Kegiatan Ekonomi

P

ada saat kelas VII semester 2, kalian telah mempelajari ber-

bagai macam faktor produksi, tenaga kerja termasuk dalam faktor

produksi manusia. Tenaga kerja menjadi faktor yang sangat penting

dalam proses produksi. Tanpa adanya tenaga kerja, proses produksi

tidak bisa berjalan dengan lancar. Namun di sisi lain, tenaga kerja

bisa menimbulkan berbagai masalah, antara lain jumlah pengangguran

tinggi, jumlah angkatan kerja yang semakin meningkat, mutu tenaga

kerja yang rendah, dan lain sebagainya. Masalah tersebut

menjadi

salah satu penghambat pembangunan nasional. Oleh karena itu perlu

adanya peran pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai kondisi tenaga kerja

beserta masalah dan upaya mengatasinya, kalian dapat membaca

penjelasan berikut ini.

Sumber:

Kompas,

13 Desember 2007

Gambar 14.1

Jumlah angkatan kerja di Indonesia tidak sebanding dengan

jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.

ANGKAANGKA

ANGKAANGKA

ANGKA

TT

TT

T

AN KERJAN KERJ

AN KERJAN KERJ

AN KERJ

A DA D

A DA D

A D

ANAN

ANAN

AN

TENTEN

TENTEN

TEN

AA

AA

A

GG

GG

G

A KERJA KERJ

A KERJA KERJ

A KERJ

A SEBAA SEBA

A SEBAA SEBA

A SEBA

GG

GG

G

AIAI

AIAI

AI

SUMBER DSUMBER D

SUMBER DSUMBER D

SUMBER D

AA

AA

A

YY

YY

Y

A DA D

A DA D

A D

ALAMALAM

ALAMALAM

ALAM

KEGIAKEGIA

KEGIAKEGIA

KEGIA

TT

TT

T

AN EKAN EK

AN EKAN EK

AN EK

ONOMIONOMI

ONOMIONOMI

ONOMI

1414

1414

14

BABBAB

BABBAB

BAB

296296

296296

296

Ilmu Pengetahuan Sosial VIII

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

AA

AA

A

..

..

.

1.1.

1.1.

1.

TT

TT

T

enaga Kenaga K

enaga Kenaga K

enaga K

erjaerja

erjaerja

erja

Setiap hari kalian melihat orang tuamu bekerja. Mereka bekerja

untuk mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga.

Orang tua kalian yang bekerja disebut tenaga kerja. Lalu siapa saja

yang termasuk dalam tenaga kerja?

Menurut UU No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja

adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan

guna menghasilkan barang dan atau jasa untuk me-

menuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Tenaga

kerja dapat juga diartikan sebagai

penduduk yang

berada dalam batas usia kerja. Tenaga kerja disebut

juga golongan produktif.

Tenaga kerja dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu angkatan

kerja dan bukan angkatan kerja. Penduduk yang termasuk angkatan

kerja terdiri atas orang yang bekerja dan menganggur. Jika ada saudara

kalian yang sedang mencari pekerjaan, maka ia termasuk dalam

angkatan kerja. Sedangkan golongan bukan angkatan kerja terdiri atas

anak sekolah, ibu rumah tangga, dan pensiunan. Golongan bukan

angkatan kerja ini jika mereka

mendapatkan pekerjaan

maka termasuk

angkatan kerja. Sehingga golongan bukan angkatan kerja disebut

juga angkatan kerja potensial. Pembagian tenaga kerja jika digambar-

kan dalam bentuk bagan akan tampak seperti berikut.

Bagan 14.1 Pembagian Tenaga Kerja

Secara umum tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua

kelompok, yaitu tenaga kerja rohani dan tenaga kerja jasmani.

a.a.

a.a.

a.

TT

TT

T

enaga Kenaga K

enaga Kenaga K

enaga K

erja Rerja R

erja Rerja R

erja R

ohaniohani

ohaniohani

ohani

Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatan

kerjanya lebih banyak menggunakan pikiran yang produktif dalam

proses produksi. Contohnya manager, direktur, dan jenisnya.

Usia kerja adalah suatu tingkat umur

di mana orang sudah dapat bekerja.

Batas usia kerja di Indonesia yaitu

15 tahun – 64 tahun.

Jeli Jeli

Jeli Jeli

Jeli

Jendela Info

Penduduk

Tenaga kerja

Bukan tenaga kerja

Bukan angkatan kerja

Angkatan kerja

Anak sekolah

Ibu rumah tangga

Pensiunan

Menganggur

Pekerja

297297

297297

297

Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya dalam Kegiatan Ekonomi

b.b.

b.b.

b.

TT

TT

T

enaga Kenaga K

enaga Kenaga K

enaga K

erja Jasmani

erja Jasmani

erja Jasmani

erja Jasmani

erja Jasmani

Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang dalam ke-

giatannya lebih banyak mencakup kegiatan pelaksanaan yang

produktif dalam produksi. Tenaga kerja jasmani terbagi dalam tiga

jenis yaitu tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga

kerja tidak terdidik.

1)

Tenaga kerja terdidik (

skilled labour

)

Tenaga kerja terdidik (

skilled labour

) adalah tenaga kerja yang

memerlukan pendidikan tinggi. Misalnya guru, dokter, dan

sebagainya.

2)

Tenaga kerja terlatih (

trained labour

)

Tenaga kerja terlatih (

trained labour

) adalah tenaga kerja yang

memerlukan pelatihan dan pengalaman terlebih dahulu.

Misalnya sopir, montir, dan sebagainya.

3)

Tenaga kerja tak terdidik (

unskilled labour

)

Tenaga kerja tak terdidik (

unskilled labour

) adalah tenaga kerja

yang tidak memerlukan pelatihan ataupun pendidikan khusus.

Misalnya kuli bangunan dan buruh gendong.

2.2.

2.2.

2.

Angkatan Kerja

Angkatan Kerja

Angkatan Kerja

Angkatan Kerja

Angkatan Kerja

Coba kalian bandingkan dua contoh berikut ini.

Berdasarkan contoh di atas, manakah yang ter-

masuk angkatan kerja? Kedua contoh di atas termasuk

angkatan kerja. Dengan demikian, angkatan kerja

dapat didefinisikan sebagai penduduk yang berada

dalam usia kerja yang bekerja ataupun belum bekerja

namun siap untuk bekerja maupun sedang mencari

pekerjaan.

a. Sitompul adalah anak yang berusia 19 tahun. Ia tidak lagi sekolah karena keterbatasan

biaya. Kemudian Sitompul bekerja menjadi buruh pabrik untuk membantu orang tuanya.

b. Arif baru lulus sekolah SMA tahun kemarin. Ia ingin sekali bekerja namun sampai saat

ini ia belum mendapatkan pekerjaan. Ia telah memasukkan lamaran pekerjaan di

berbagai perusahaan tetapi belum ada satu pun yang memanggilnya.

Sumber:

(a) Encarta Encyclopedia,

2006

, (b) Jawa Pos,

11 Desember 2008

, (c) Kompas,

3 November 2007

Gambar 14.2

Beberapa contoh tenaga kerja jasmani (a) dokter (b) montir (c) kuli bangunan

(a)

(b)

(c)

Besarnya jumlah angkatan kerja di-

pengaruhi oleh jumlah penduduk,

jenis kelamin, tingkat pendidikan,

dan usia kerja.

Jeli Jeli

Jeli Jeli

Jeli

Jendela Info

298298

298298

298

Ilmu Pengetahuan Sosial VIII

Angkatan kerja terdiri atas orang yang bekerja dan menganggur.

Penduduk yang bekerja adalah penduduk yang melakukan pe-

kerjaan guna menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh peng-

hasilan. Adapun pengangguran adalah orang yang tidak bekerja

dan sedang mencari pekerjaan.

Pengangguran merupakan masalah yang sering dihadapi oleh

pemerintah. Jenis-jenis pengangguran dapat dilihat berdasarkan

penyebab dan sifatnya.

a.a.

a.a.

a.

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dapat dibedakan

menjadi pengangguran konjungtur, struktural, friksional, musiman,

teknologi, dan voluntary.

1)1)

1)1)

1)

Pengangguran konjungtur

Pengangguran konjungtur

Pengangguran konjungtur

Pengangguran konjungtur

Pengangguran konjungtur

Pengangguran konjungtur (

cyclical unemployment

) adalah

pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam

tingkat kegiatan perekonomian. Pada waktu kegiatan ekonomi

mengalami kemunduran, perusahaan-perusahaan harus mengurangi

kegiatan produksi. Hal ini berarti jam kerja akan dikurangi, sebagian

mesin produksi tidak digunakan, dan sebagian tenaga kerja

diberhentikan. Akibatnya banyak tenaga kerja yang tidak dapat

bekerja lagi.

2)2)

2)2)

2)

Pengangguran struktural

Pengangguran struktural

Pengangguran struktural

Pengangguran struktural

Pengangguran struktural

Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi selalu diikuti oleh

perubahan struktur dan corak kegiatan ekonomi. Misalnya terjadi

pergeseran dari sektor pertanian menjadi sektor industri. Akibatnya

semakin banyak jumlah industri pengolahan, sedangkan kegiatan

pertanian semakin berkurang. Bagi tenaga kerja di bidang pertanian

yang tidak dapat bekerja di bidang industri karena keterbatasan

keahlian

akan menganggur. Pengangguran tersebut dinamakan

pengangguran struktural.

3)3)

3)3)

3)

Pengangguran friksional

Pengangguran friksional

Pengangguran friksional

Pengangguran friksional

Pengangguran friksional

Pengangguran jenis ini bersifat sementara dan

terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari

kerja dan lowongan kerja. Kesenjangan ini dapat

berupa kesenjangan waktu, informasi maupun jarak.

Pengangguran friksional bukanlah sebagai akibat

dari ketidakmampuan memperoleh pekerjaan,

melainkan sebagai akibat dari keinginan untuk mencari pekerjaan

yang lebih baik. Di dalam proses mencari kerja yang lebih baik ada-

kalanya mereka harus menganggur. Masa mencari kerja/menganggur

disebut dengan pengangguran friksional.

Pengangguran friksional terjadi

pada saat kondisi

full employment

(penggunaan tenaga kerja penuh).

Jeli Jeli

Jeli Jeli

Jeli

Jendela Info

299299

299299

299

Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya dalam Kegiatan Ekonomi

4)4)

4)4)

4)

Pengangguran musiman

Pengangguran musiman

Pengangguran musiman

Pengangguran musiman

Pengangguran musiman

Pengangguran musiman adalah jenis pengangguran

yang terjadi secara berkala, misalnya pengangguran

pada saat selang musim tanam dan musim panen. Di

sektor pertanian pekerjaan yang paling padat adalah

pada saat musim tanam dan musim panen, sehingga saat

selang antara musim tanam dan panen banyak terjadi

pengangguran. Pengangguran jenis ini disebut pengang-

guran musiman.

5)5)

5)5)

5)

Pengangguran teknologi

Pengangguran teknologi

Pengangguran teknologi

Pengangguran teknologi

Pengangguran teknologi

Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi

karena adanya perubahan tenaga manusia menjadi tenaga mesin.

Misalnya dahulu petani mengolah sawah dengan tenaga manusia,

namun sekarang diganti dengan tenaga traktor. Adanya penggantian

tenaga manusia dengan tenaga mesin dapat menyebabkan pe-

ngangguran teknologi.

6)6)

6)6)

6)

PP

PP

P

enganggurenganggur

enganggurenganggur

enganggur

an voluntan volunt

an voluntan volunt

an volunt

arar

arar

ar

yy

yy

y

Pengangguran voluntary terjadi karena ada orang yang sebenar-

nya masih dapat bekerja, namun dengan sukarela ia berhenti bekerja.

Hal ini dapat terjadi karena ia telah mendapatkan warisan atau hal-

hal lain yang membuat seseorang tidak perlu bekerja.

b.b.

b.b.

b.

Jenis Pengangguran Berdasarkan Sifatnya

Jenis Pengangguran Berdasarkan Sifatnya

Jenis Pengangguran Berdasarkan Sifatnya

Jenis Pengangguran Berdasarkan Sifatnya

Jenis Pengangguran Berdasarkan Sifatnya

Pengangguran berdasarkan sifatnya terdiri atas pengangguran

terbuka, setengah menganggur, dan pengangguran terselubung.

1)1)

1)1)

1)

Pengangguran terbuka

Pengangguran terbuka

Pengangguran terbuka

Pengangguran terbuka

Pengangguran terbuka

Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang benar-benar

tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran jenis ini terjadi karena

kurangnya lapangan pekerjaan, tidak mau bekerja, atau adanya

ketidakcocokan antara lowongan pekerjaan dengan latar belakang

pendidikan.

2)2)

2)2)

2)

Setengah menganggur

Setengah menganggur

Setengah menganggur

Setengah menganggur

Setengah menganggur

Setengah menganggur adalah angkatan kerja yang bekerja di

bawah jam kerja normal. Ada juga yang mendefinisikan setengah

menganggur sebagai angkatan kerja yang kurang dari 35 jam

seminggu.

3)3)

3)3)

3)

Pengangguran terselubung

Pengangguran terselubung

Pengangguran terselubung

Pengangguran terselubung

Pengangguran terselubung

Pengangguran terselubung adalah angkatan kerja yang bekerja

tidak optimal sehingga terjadi kelebihan tenaga kerja. Misalnya Pak

Nyoman membuka usaha bengkel sepeda motor. Pak Nyoman di-

bantu oleh 1 orang anaknya. Sebenarnya tenaga kerjanya sudah

cukup. Namun ada anak pamannya belum bekerja, maka ia ikut mem-

bantunya. Anak pamannya Pak Nyoman disebut pengangguran ter-

selubung.

Sumber:

Dokumen Penerbit,

2008

Gambar 14.3

Petani akan

menganggur pada saat menunggu

musim panen tiba.

300300

300300

300

Ilmu Pengetahuan Sosial VIII

c.c.

c.c.

c.

Kesempatan Kerja

Kesempatan Kerja

Kesempatan Kerja

Kesempatan Kerja

Kesempatan Kerja

Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan

kerja yang tersedia bagi masyarakat.

Kesempatan kerja ini erat hubungannya

dengan kemampuan perusahaan-perusahaan

dalam menyediakan atau menyerap tenaga

kerja. Semakin banyak jumlah kesempatan

kerja yang tersedia semakin banyak tenaga

kerja yang terserap (dipekerjakan).

Di Indonesia masalah kesempatan kerja

ini dijamin dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (2)

yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara ber-

hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak”. Berdasarkan

bunyi UUD 1945 pasal 27 ayat (2) di atas, jelas bahwa pemerintah

Indonesia bertanggung jawab atas penciptaan kesempatan kerja

serta perlindungan terhadap tenaga kerja. Hal ini dimaksudkan

agar melalui pekerjaannya setiap warga negara dapat hidup layak.

Kesempatan kerja disebut juga lowongan pekerjaan.

Pernahkah kalian membaca koran atau informasi lain mengenai

lowongan kerja/kesempatan kerja? Informasi mengenai tersedianya

kesempatan kerja pada suatu sektor kegiatan ekonomi dapat

diperoleh melalui orang per orang, melalui iklan di surat kabar

atau majalah, atau dapat juga diperoleh melalui Departemen Tenaga

Kerja dan Transmigrasi.

Meskipun jumlah lowongan kerja yang kalian lihat di koran atau

majalah jumlahnya banyak, namun hal itu belum mampu menampung

semua angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan. Hal itu di-

sebabkan karena jumlah pencari kerja jauh lebih banyak dibanding

lowongan pekerjaan yang tersedia.

Sumber:

Tempo,

18 Juni 2006

Gambar 14.4

Contoh iklan lowongan

pekerjaan.

Buatlah kelompok yang terdiri atas 3 – 4 orang. Kemudian diskusikan hal-hal berikut ini.

1. Perhatikanlah orang-orang yang sering mengamen di kendaraan umum atau di

perempatan jalan. Apakah mereka termasuk orang yang bekerja? Mengapa demikian?

2. Carilah 2 contoh lowongan pekerjaan di media massa. Kemudian identifikasikanlah

mengenai hal-hal berikut ini.

a. Sektor yang dibutuhkan dalam lowongan pekerjaan tersebut.

b. Jumlah orang yang dibutuhkan.

c.

Persyaratan yang dibutuhkan.

d. Apakah lowongan kerja tersebut bisa mengurangi jumlah pengangguran?

Ungkapkan pendapatan kalian!

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

301301

301301

301

Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya dalam Kegiatan Ekonomi

Tenaga kerja merupakan faktor penting

dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Akan

tetapi tenaga kerja juga dapat menjadi faktor peng-

hambat apabila tenaga kerja yang ada mendatang-

kan berbagai macam masalah. Ketenegakerjaan di

Indonesia masih kurang optimal dalam men-

dorong pembangunan ekonominya. Masih banyak

permasalahan dalam dunia ketenegakerjaan di

Indonesia. Berikut ini berbagai bentuk masalah

ketenagakerjaan yang sering dihadapi oleh

pemerintah.

1.1.

1.1.

1.

Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Pengangguran merupakan salah satu masalah

tenaga kerja yang

berpengaruh besar bagi perekonomian Indonesia.

Di Indonesia

jumlah angka pengangguran selalu mengalami peningkatan. Hal

ini karena disebabkan oleh beberapa faktor.

Pengangguran dapat terjadi pada saat pertambahan jumlah

penduduk lebih besar daripada pertambahan lapangan kerja.

Akibatnya tidak semua penduduk produktif dapat ditampung oleh

lapangan kerja yang ada. Orang-orang yang tidak bisa bekerja ini

akan menjadi pengangguran.

Terjadinya pengangguran juga disebabkan karena rendahnya

kualitas tenaga kerja. Mereka tidak mampu bersaing dengan tenaga

kerja yang memiliki kualitas yang lebih baik. Akibatnya orang-orang

yang mempunyai kualitas rendah akan menganggur.

Selain itu masalah pengangguran juga dapat disebabkan karena

lowongan kerja yang ada tidak sesuai dengan latar belakang

pendidikan. Orang-orang yang mempunyai latar belakang berbeda

dengan yang diharapkan perusahaan, tidak dapat bekerja. Akibat-

nya pengangguran bertambah.

Kondisi perekonomian yang tidak baik juga dapat menjadi pemicu

terjadinya pengangguran. Terjadinya krisis ekonomi menyebabkan

banyak perusahaan-perusahaan atau industri yang gulung tikar

(bangkrut). Banyak tenaga kerja yang diberhentikan dari pekerjaan-

nya. Orang-orang inilah yang kemudian menambah jumlah angka

pengangguran.

Tingginya jumlah pengangguran di Indonesia dapat menimbul-

kan berbagai dampak negatif baik bagi masyarakat maupun bagi

negara. Berikut ini beberapa dampak dari pengangguran.

a.

Tingkat kesejahteraan menurun.

b.

Angka kriminalitas (kejahatan) meningkat, misalnya pencurian,

penjambretan, dan penodongan.

Masalah Angk

Masalah Angk

Masalah Angk

Masalah Angk

Masalah Angk

atat

atat

at

an Kan K

an Kan K

an K

erja dan Terja dan T

erja dan Terja dan T

erja dan T

enaga Kenaga K

enaga Kenaga K

enaga K

erja dierja di

erja dierja di

erja di

IndonesiaIndonesia

IndonesiaIndonesia

Indonesia

B.B.

B.B.

B.

Sumber:

Kompas,

13 Desember 2007

Gambar 14.5

Banyaknya orang yang

mencari pekerjaan menunjukkan jumlah

angkatan kerja tinggi.

302302

302302

302

Ilmu Pengetahuan Sosial VIII

c.

Kualitas hidup menurun, dengan ditandai lingkungan yang

kotor (tidak sehat).

d.

Produktivitas masyarakat menurun.

e.

Menurunnya tingkat kesehatan dan kekurangan pangan.

f .

Peningkatan jumlah anak jalanan, kaum gelandangan, pengamen

di tempat-tempat umum, dan lain sebagainya.

g.

Menurunnya pendapatan negara dari penerimaan pajak

penghasilan.

h.

Bertambahnya biaya sosial negara.

2.2.

2.2.

2.

Meningkatnya Angkatan Kerja

Meningkatnya Angkatan Kerja

Meningkatnya Angkatan Kerja

Meningkatnya Angkatan Kerja

Meningkatnya Angkatan Kerja

Jumlah angkatan kerja di Indonesia terus meningkat seiring

dengan pertambahan jumlah penduduk. Semakin besar jumlah

penduduk maka angkatan kerja jadi semakin besar. Hal itu dapat

menjadi beban tersendiri bagi perekonomian. Mengapa demikian?

Karena jika

meningkatnya angkatan kerja yang tidak diimbangi

dengan bertambahnya lapangan kerja akan menyebabkan masalah

pengangguran. Orang-orang yang menganggur ini secara otomatis

tidak akan memperoleh penghasilan. Akibatnya untuk memenuhi ke-

butuhan pun mereka tidak bisa. Kondisi tersebut dapat menyebabkan

kesejahteraannya menurun. Hal tersebut sangat berlawanan dengan

harapan pemerintah, yaitu semakin banyaknya jumlah angkatan kerja

diharapkan dapat menjadi pendorong pembangunan ekonomi.

3.3.

3.3.

3.

Mutu TMutu T

Mutu TMutu T

Mutu T

enaga Kenaga K

enaga Kenaga K

enaga K

erja yerja y

erja yerja y

erja y

ang Rang R

ang Rang R

ang R

endahendah

endahendah

endah

Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berpendidikan rendah

dengan keterampilan dan keahlian yang kurang memadai, sehingga

belum memiliki keterampilan dan pengalaman untuk memasuki dunia

kerja. Dengan demikian mutu tenaga kerja di Indonesia tergolong

rendah. Mutu tenaga kerja yang rendah mengakibatkan kesempatan

kerja semakin kecil dan terbatas. Keterampilan dan pendidikan yang

terbatas akan membatasi ragam dan jumlah pekerjaan.

d.d.

d.d.

d.

PP

PP

P

erer

erer

er

sebarsebar

sebarsebar

sebar

an Tan T

an Tan T

an T

enaga Kenaga K

enaga Kenaga K

enaga K

erja yerja y

erja yerja y

erja y

ang Tang T

ang Tang T

ang T

idak Meridak Mer

idak Meridak Mer

idak Mer

atat

atat

at

aa

aa

a

Persebaran tenaga kerja di Indonesia tidak merata. Di daerah

Pulau Jawa tenaga kerja menumpuk sementara di luar Pulau Jawa

kekurangan tenaga kerja. Kondisi tersebut dapat menimbulkan

dampak bahwa di Pulau Jawa banyak pengangguran, sedangkan

di luar Pulau Jawa pembangunan akan terhambat karena kekurangan

tenaga kerja untuk mengolah sumber daya alam yang ada.

Setiap tahun jumlah angka pengangguran selalu bertambah. Hal ini tentunya dapat

menjadi beban negara. Bagaimana caranya, agar kelak kalian tidak menambah jumlah

barisan pengangguran? Kemukakan pendapat kalian!

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

303303

303303

303

Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya dalam Kegiatan Ekonomi

Masalah ketenagakerjaan di Indonesia cukup

banyak dan menyangkut berbagai bidang kehidupan

seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, dan

lain sebagainya. Hal ini perlu penanganan yang serius

dari pemerintah ataupun swasta. Upaya pemerintah

dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan diwujud-

kan dalam bentuk kebijakan-kebijakan.

1.

Meningkatkan mutu tenaga kerja

Pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu

tenaga kerja dengan cara memberikan pelatihan-

pelatihan bagi tenaga kerja. Pelatihan kerja di-

selenggarakan dan diarahkan untuk membekali,

meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan

dan produktivitas tenaga kerja. Dengan adanya

pelatihan kerja diharapkan dapat meningkatkan

kualitas tenaga kerja sehingga mampu bersaing

dengan tenaga kerja luar negeri.

2.

Memperluas kesempatan kerja

Pemerintah berupaya untuk memperluas

kesempatan kerja dengan cara berikut ini.

a. Mendirikan industri atau pabrik yang bersifat padat karya.

b. Mendorong usaha-usaha kecil menengah.

c. Mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan.

d. Meningkatkan investasi (penanaman modal) asing.

3.

Memperluas pemerataan lapangan kerja

Pemerintah mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan

kerja kepada para pencari kerja melalui pasar kerja. Dengan cara

ini diharapkan pencari kerja mudah mendapatkan informasi

lowongan pekerjaan.

4.

Memperbaiki sistem pengupahan

Pemerintah harus memerhatikan penghasilan yang layak bagi

pekerja. Untuk itu pemerintah menetapkan upah minimum regional

(UMR). Dengan penetapan upah minimum berarti pengusaha

dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum yang

ditetapkan.

Sumber:

Kompas

, 13 Desember 2007

Gambar 14.6

Memberikan pelatihan

bagi tenaga kerja dapat

meningkatkan mutu dan kualitas

tenaga kerja.

Peran Pemerintah Menanggulangi Masalah

Peran Pemerintah Menanggulangi Masalah

Peran Pemerintah Menanggulangi Masalah

Peran Pemerintah Menanggulangi Masalah

Peran Pemerintah Menanggulangi Masalah

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

C.C.

C.C.

C.

Bursa tenaga kerja (pasar tenaga

kerja) adalah tempat untuk mem-

pertemukan antara lowongan

pekerjaan dengan pencari kerja.

Jeli Jeli

Jeli Jeli

Jeli

Jendela Info

1. Tenaga kerja Indonesia banyak yang bekerja di luar negeri. Ada yang bekerja sebagai

buruh pabrik namun ada juga yang sebagai pembantu rumah tangga. Menurut

pendapat kalian, mengapa banyak tenaga kerja yang bekerja di luar negeri?

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

Ajang Kreasi

304304

304304

304

Ilmu Pengetahuan Sosial VIII

*

Tenaga kerja menurut UU No. 13 Tahun 2003 adalah setiap orang yang

mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa

untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.

*

Tenaga kerja terdiri atas kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.

*

Tenaga kerja dibedakan atas tenaga kerja rohani dan tenaga kerja jasmani.

*

Tenaga kerja jasmani terbagi dalam tiga jenis, yaitu tenaga kerja terdidik,

tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik.

*

Angkatan kerja adalah penduduk yang berada dalam usia kerja yang

bekerja dan belum bekerja, namun siap bekerja dan mencari pekerjaan.

*

Bekerja adalah penduduk yang melakukan pekerjaan guna menghasilkan

barang dan jasa untuk memperoleh penghasilan.

*

Pengangguran adalah orang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan.

*

Jenis-jenis pengangguran terdiri atas pengangguran konjungtur, struktural,

friksional, musiman, teknologi, dan voluntary.

*

Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat.

*

Masalah angkatan kerja yang sering muncul di Indonesia antara lain mengenai

tingkat pengangguran yang tinggi jumlah angkatan kerja yang semakin

bertambah, mutu tenaga kerja yang rendah, dan persebaran tenaga kerja

yang tidak merata.

*

Peranan pemerintah untuk menanggulangi masalah ketenagakerjaan antara

lain meningkatkan mutu tenaga kerja, memperluas pemerataan lapangan

kerja, dan memperbaiki sistem pengupahan.

Renungkanlah!

Renungkanlah!

Renungkanlah!

Renungkanlah!

Renungkanlah!

Tenaga kerja adalah faktor penting baik dalam produksi maupun dalam

pembangunan. Akan tetapi tenaga kerja ini akan menjadi masalah jika

kualitasnya rendah dan tidak mampu mengisi lapangan kerja yang ada. Masalah

ketenagakerjaan yang dihadapi pemerintah banyak. Masalah-masalah tersebut

sebenarnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi juga

masyarakat. Begitu juga kalian juga ikut bertanggung jawab dengan masalah-

masalah tersebut. Tanggung jawab kalian sebagai siswa dapat dengan cara

belajar rajin mulai dari sekarang. Jadilah siswa yang pandai dan terampil. Hal

itu menjadi modal untuk menjadi tenaga kerja yang profesional. Dengan demikian

kalian tidak akan menambah masalah ketenagakerjaan.

2. Apakah dengan banyaknya tenaga kerja yang bekerja di luar negeri dapat mengurangi

jumlah pengangguran di Indonesia? Bagaimana pemerintah menanggapi kondisi

tersebut?

305305

305305

305

Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya dalam Kegiatan Ekonomi

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Usia produktif atau usia kerja disebut juga dengan ... .

a.

bukan tenaga kerja

c. tenaga kerja

b.

bukan pengusaha

d. pengusaha

2. Orang yang masih duduk di bangku sekolah termasuk dalam ... .

a.

tenaga kerja

c. angkatan kerja

b.

bukan tenaga kerja

d. bukan angkatan kerja

3. Pengangguran pada saat selang antara musim tanam dan musim panen

termasuk jenis pengangguran ... .

a.

friksional

c. struktural

b.

musiman

d .

konjungtur

4. Jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat disebut ... .

a.

tenaga kerja

c. kesempatan kerja

b.

angkatan kerja

d. pasar kerja

5. Berikut ini yang

bukan

menjadi penyebab meningkatnya jumlah angkatan

kerja adalah ... .

a.

banyaknya jumlah anak sekolah

b.

menurunnya jumlah penduduk usia tidak produktif

c.

bertambahnya jumlah penduduk

d. banyaknya orang yang lulus dari sekolah

6. Agar kalian dapat diterima bekerja, maka persyaratan yang harus kalian

penuhi meliputi berikut ini,

kecuali

... .

a.

mempunyai pengalaman kerja

b.

memiliki jenjang pendidikan yang disyaratkan

c.

berada dalam usia yang telah ditentukan

d. mempunyai kemampuan membayar uang terima kasih kepada pemilik

perusahaan

7. Tujuan diadakan bursa tenaga kerja adalah ... .

a.

memudahkan orang berpindah pekerjaan

b.

meningkatkan keuntungan perusahaan

c.

menarik investor asing

d. memudahkan pencari kerja mendapatkan informasi lowongan kerja

8. Banyaknya tenaga kerja yang memilih bekerja di luar negeri karena ... .

a.

meningkatkan devisa negara

b.

upah tenaga kerja di luar negeri lebih mahal

c.

banyaknya pelatihan bagi tenaga kerja

d. kesejahteraan dan kesehatan ditanggung pemerintah luar negeri

9. Pada saat terjadi krisis ekonomi biasanya terjadi banyak pengangguran ... .

a.

friksional

c. konjungtur

b.

voluntary

d. teknologi

306306

306306

306

Ilmu Pengetahuan Sosial VIII

10. Pengangguran mempunyai beberapa dampak negatif bagi masyarakat,

kecuali

... .

a.

bertambahnya angka kriminalitas

b.

kesejahteraan menurun

c.

banyak anak jalanan

d. produktivitas masyarakat meningkat

11. Perhatikan tabel berikut!

Dari tabel di atas, yang termasuk golongan bukan tenaga kerja adalah ... .

a.

1, 2, dan 3

c. 2 dan 4

b.

1 dan 3

d. 4

12. Banyaknya aksi protes buruh-buruh pabrik karena disebabkan oleh ... .

a.

mutu tenaga kerja yang masih rendah

b.

kurangnya kesejahteraan tenaga kerja

c.

tidak sesuainya latar belakang pendidikan

d. kurang tersebarnya informasi lowongan pekerjaan

13. Pengangguran terjadi apabila ... .

a.

pertambahan jumlah penduduk lebih besar daripada pertambahan

lapangan pekerjaan

b.

pertambahan jumlah penduduk lebih kecil daripada pertambahan

lapangan kerja

c.

pertambahan jumlah penduduk sama besarnya dengan pertambahan

lapangan kerja

d . pertambahan jumlah penduduk lebih besar atau sama dengan pertambahan

lapangan kerja

14. Setyawan dengan suka rela tidak bekerja karena ia sudah memiliki pendapatan

dari rumahnya yang dikontrakkan, maka status Setyawan termasuk

pengangguran ... .

a.

voluntary

c. konjungtural

b.

friksional

d. struktural

15. Pengangguran konjungtur timbul akibat dari ... .

a.

pertumbuhan ekonomi yang lambat disertai resesi

b.

pertumbuhan ekonomi yang cepat dan dinamis

c.

pengaruh situasi dan kondisi alam semesta

d. pengaruh keamanan dan politik suatu negara

16. Pak Yanto merupakan salah seorang angkatan kerja yang mendapatkan

kesempatan kerja, maka status Pak Yanto adalah ... .

a.

angkatan kerja

c. pengangguran

b.

tenaga kerja

d.

bukan angkatan kerja

.oN

amaN

aisU

.1

.2

.3

.4

MidnA

SirujaB

kitA

aiL

nuhat71

nuhat02

nuhat61

nuhat41

307307

307307

307

Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya dalam Kegiatan Ekonomi

17.

Pernyataan yang benar tentang tabel di atas adalah ... .

a.

negara x lebih sejahtera dibandingkan negara y

b.

negara x dan y memiliki tingkat pengangguran yang tinggi

c.

negara y perekonomiannya akan lebih berkembang dibanding negara x

d. negara y sering mengalami masalah-masalah ketenagakerjaan

18. Jumlah pengangguran terus meningkat, hal ini disebabkan ... .

a.

tenaga kerja Indonesia sebagian besar masih malas bekerja

b.

pertumbuhan tenaga kerja yang tidak diimbangi perluasan lapangan kerja

c.

tenaga kerja Indonesia tidak mau bekerja ke luar negeri

d. adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam perekrutan tenaga kerja

19. Apabila mutu tenaga kerja rendah maka dapat mengakibatkan ... .

a.

kesempatan kerja terbatas

b.

banyak tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri

c.

produktivitas tenaga kerja meningkat

d. banyak tenaga kerja yang diganti dengan mesin

20. Pemerintah sangat mendukung usaha-usaha yang berupa usaha kecil

menengah. Hal tersebut disebabkan ... .

a.

dapat memperluas kesempatan kerja

b.

dapat menambah angkatan kerja

c.

meningkatkan besarnya upah

d. dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Apakah yang dimaksud tenaga kerja terlatih? Berilah contohnya!

2. Berilah contoh jenis-jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya!

3. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap penciptaan kesempatan kerja?

4. Apa saja masalah ketenagakerjaan yang sering dihadapi pemerintah?

5. Di Pulau Jawa, jumlah penganggurannya lebih banyak jika dibandingkan

di pulau-pulau lainnya. Padahal di pulau-pulau di luar Jawa masih banyak

terdapat sumber-sumber daya yang belum tertangani. Menurut kalian,

bagaimana sikap pemerintah mengatasi hal tersebut?

6. Apakah kaitan antara laju pertumbuhan penduduk dengan angkatan kerja?

7. Menurut kalian, bagaimanakah caranya mengendalikan jumlah angkatan

kerja yang semakin banyak?

8. Mengapa pengangguran friksional disebut pengangguran yang bersifat

sederhana?

9. Bagaimanakah krisis ekonomi dapat memengaruhi tenaga kerja?

10. Berdasarkan pengamatan kalian, apakah selama ini pemerintah telah

berhasil mengatasi masalah tenaga kerja? Kemukakan pendapat kalian!

.oN

arageNamaN

kududnePhalmuJ

naruggnagnePhalmuJ

.1

.2

x

y

gnaroatuj051

gnaroatuj051

gnaroatuj51

gnaroatuj8